Emage repost from tribunnews.com |
Untukmu wahai intan permata
Ini bukan sekedar kata
melainkan gubahan dari seluruh rasa cinta.
Tak cukup hanya dengan kekaguman
Karena bisikmu menghilangkan segala keraguan.
Kau biarkan dirimu menahan
hanya agar aku tak kesusahan.
Kau berkata "baik-baik saja"
padahal sakitmu hanya tak ingin kau eja.
Demi diriku tak peduli batu membentur
kau lewati itu hingga rambut kian meluntur.
Malangnya aku yang lama tak bertemu
padahal ragamu kini telah menjemu.
Rindumu kau biarkan menunggu
karena kau tak ingin aku merasa terganggu.
Ingin kembali aku bermanja di pangkuan
seperti dulu saat aku masih berangan.
Impian yang aku ucapkan
selalu kau dukung dengan pelukan.
Ibu....
Aku ada karena kau telah tercipta.
Fahmi, 16 Mei 2021