Keringatku bercecer di rantau
perang
Darahku menetes menoda ribaan
Mayat-mayat menumpuk
bergelimpangan
Bagai daging busuk yang tidak
termakan
Ah benar...
Kini telah usai masa-masa
kelam
Tiada lagi kisah pilu mendalam
Kau tahu...?
Tidak lagi kupaksa kau
mengangkat senapan
Tidak lagi kupinta kau
menerjang meriam
Tapi... angkatlah pena
Ukirlah asa di hati para belia
Tumbuhkan harapan untuk hidup
yang ceria
Dan ceritakan kisah tentangku
pada mereka
Ingatlah...!
Setelah hancur badan ini oleh
meriam
Sekaranglah giliranmu
Kawan.(teruntuk seluruh guru Indonesia, SELAMAT HARI GURU)
Karya : A. TB. Fahmi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar