Melodi mengalun
Pada benih luka menghimpun
Berat batu ini
Menimpa tubuhku sesak
Gemercik air
Jatuh bertabuh pada wajan tanpa dasar
Gelap, pengap, sesak
Seolah hendak terhujat
Oleh mendung hati menyayat
Hidup kian meredup
Mati kini tak berarti
Pusara tak lagi goyah oleh angin
Menanda pupus akan harap dan ingin
(fahmi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar